Mengenal Skema & Unit Kompetensi di Dunia Sertifikasi Profesi

Blog

Dalam dunia kerja saat ini, memiliki sertifikasi profesi menjadi salah satu cara untuk membuktikan keahlian dan meningkatkan daya saing. Sertifikasi ini disusun berdasarkan skema dan unit kompetensi yang sudah ditetapkan oleh lembaga berwenang agar sesuai dengan kebutuhan industri. 

Skema dan unit kompetensi inilah yang menjadi acuan dalam proses asesmen dan sertifikasi. Agar tidak bingung saat mengikuti program sertifikasi, penting untuk memahami apa itu skema dan unit kompetensi. Simak artikel ini sampai selesai untuk mengetahui penjelasan lengkapnya.

Ringkasan

  • Skema kompetensi adalah panduan yang berisi kumpulan unit kompetensi dan persyaratan khusus sesuai bidang profesi, disusun berdasarkan standar nasional maupun internasional.
  • Contoh skema kompetensi antara lain untuk profesi Junior Web Developer di bidang TI dan Pemandu Wisata di bidang pariwisata.
  • Unit kompetensi mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap, contohnya “Mengelola Dokumen Kantor” atau “Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata.”

Ringkasan

  • Skema kompetensi adalah panduan yang berisi kumpulan unit kompetensi dan persyaratan khusus sesuai bidang profesi, disusun berdasarkan standar nasional maupun internasional.
  • Contoh skema kompetensi antara lain untuk profesi Junior Web Developer di bidang TI dan Pemandu Wisata di bidang pariwisata.
  • Unit kompetensi mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap, contohnya “Mengelola Dokumen Kantor” atau “Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata.”

Apa itu Skema Kompetensi?

Skema kompetensi adalah pedoman yang disusun untuk mengukur tingkat kemampuan seseorang dalam bidang pekerjaan atau profesi tertentu. Di dalamnya memuat uraian keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang dibutuhkan agar Sobat Kompeten mampu menjalankan tugas sesuai standar yang telah ditentukan. 

Skema sertifikasi berisi kumpulan unit kompetensi beserta persyaratan khusus sesuai dengan jabatan atau keahlian yang diakui. Penyusunan skema kompetensi merujuk pada standar resmi, seperti Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), Standar Kompetensi Kerja Khusus (SKKK), atau Standar Kompetensi Kerja Internasional (SKKI) yang berlaku. 

Apa Contoh Skema Kompetensi?

Dalam bidang teknologi informasi terdapat skema kompetensi untuk posisi Junior Web Developer. Dalam skema tersebut, tercantum unit-unit kompetensi seperti kemampuan merancang antarmuka web, mengelola basis data sederhana, hingga menerapkan keamanan dasar pada aplikasi. 

Selain itu, di bidang pariwisata ada skema kompetensi untuk profesi Pemandu Wisata. Skema ini meliputi unit kompetensi seperti menyusun rencana perjalanan, memandu wisatawan, serta menjelaskan informasi sejarah dan budaya setempat. 

Apa itu Unit Kompetensi?

Unit kompetensi adalah seperangkat kemampuan dalam sertifikasi yang harus dikuasai seseorang untuk melaksanakan tugas atau pekerjaan tertentu secara efektif. Di dalamnya mencakup tiga aspek utama, yaitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang relevan dengan bidang pekerjaan yang dijalani. 

Setiap unit kompetensi terdiri dari elemen-elemen yang menjelaskan aktivitas kerja secara lebih rinci. Selain itu, terdapat kriteria unjuk kerja yang menjadi tolok ukur keberhasilan, serta persyaratan khusus yang harus dipenuhi untuk membuktikan bahwa peserta benar-benar kompeten di bidangnya.

Apa Contoh Unit Kompetensi?

Sumber Gambar: Freepik.com

Contoh unit kompetensi dapat ditemukan dalam berbagai bidang pekerjaan. Misalnya, dalam bidang administrasi perkantoran terdapat unit kompetensi seperti “Mengelola Dokumen Kantor” yang mencakup kemampuan menyusun, menyimpan, dan mendistribusikan dokumen sesuai prosedur yang berlaku.

Di bidang teknologi informasi, contoh unit kompetensinya adalah “Mengoperasikan Perangkat Lunak Pengolah Kata.” Unit ini mencakup keterampilan membuat dokumen, mengatur format, serta menyimpan hasil pekerjaan dengan standar yang sesuai kebutuhan kerja.

Kesimpulan

Skema dan unit kompetensi merupakan bagian penting dalam sistem sertifikasi profesi. Dengan memahami skema dan unit kompetensi, Sobat Kompeten dapat lebih terarah dalam meningkatkan kualitas diri di dunia kerja. 

Keduanya saling melengkapi untuk memastikan tenaga kerja memiliki standar yang sesuai kebutuhan industri. Sertifikasi profesi bukan hanya formalitas, tetapi menjadi bukti nyata atas kemampuan yang dimiliki sesuai standar nasional maupun internasional.

Referensi:

https://mps-training.com/post/mengenal-skema-sertifikasi-profesi

FAQ

Unit kompetensi terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu pengetahuan, pemahaman, keterampilan, nilai, sikap, dan minat.

Skema kompetensi bertujuan mengukur dan mengakui keahlian individu secara terstruktur.

Skema kompetensi menjadi panduan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam bidang tertentu, sedangkan unit kompetensi merinci keterampilan dan pengetahuan yang harus dikuasai.

Tags :